72 Guru SMPN 5 Dompu Diduga Lulus PPPK Paruh Waktu Siluman

Dompu, Lintas Atlantik,-SMPN 5 Dompu merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Dompu NTB yang angka kelulusan guru nya terbanyak pada PPPK Paruh Waktu tahun 2025 ini, sehingga sekolah setempat menjadi pemecah rekor.

Bayangkan dari jumlah sekitar 90 orang yang di usulkan oleh Kepala SMPN 5 Dompu dan dinyatakan lulus, justeru sekitar 72 orang yang diduga kuat Lulus siluman. Hal tersebut terbongkar berdasarkan keterangan dari sumber berita terpercaya kepada media ini.

Sumber mengungkapkan, sekitar 72 guru yang diduga Lulus PPPK Paruh Waktu Siluman itu, karena data yang menjadi syarat untuk pengusulan PPPK Paruh Waktu tahun 2025 diduga kuat di manipulasi dan diduga oknum kasek ikut terlibat dalam dugaan tersebut.

Pasalnya, sekitar 72 guru tersebut merupakan honorer yang baru masuk pada tahun 2024 hingga 2025 kemarin bahkan usia pengabdiannya justeru belum mencapai 1 tahun lebih. Karena sejatinya, jumlah guru di SMPN 5 Dompu lebih banyak melebihi dari jumlah siswa yang ada.

"Saya tidak ingin masalah ini di tutup tutupi karena dugaan kecurangan pada SMPN 5 Dompu dengan berani merekayasa data pada sekitar 72 guru yang usia pengabdiannya belum genap setahun ini, sangat transparan dilakukan,"ungkap sumber.

Selain itu sumber juga menyebutkan bahwa oknum Kasek diduga memiliki bekingan kuat di Dikpora maupun BKD dan PSDM Kabupaten Dompu sendiri, sehingga 72 orang guru ini sampai bisa lolos dalam penjaringan PPPK Paruh Waktu tahun 2025 ini. 

Ironisnya lagi, lanjut sumber, berdasarkan pengakuan dari sejumlah guru setempat bahwa untuk memuluskan dugaan rekayasa berkas sebagai bahan untuk kelulusan PPPK Paruh Waktu ini, sekitar 72 guru diduga dimintai uang.

Uang tersebut diduga sebagai pelicin dalam rangka untuk memuluskan lolosnya berkas 72 guru ke Dikpora dan BKD PSDM Kabupaten Dompu.

"Berdasarkan pengakuan sejumlah guru setempat, oknum Kepsek diduga meminta sejumlah uang 72 guru yang diduga lulus PPPK Paruh Waktu Siluman tersebut, sebagai pelicin untuk meloloskan berkas mereka agar bisa menjadi PPPK Paruh Waktu tahun 2025,"ujar sumber berita.

Terkait hal itu, Kepala SMPN 5 Dompu, Kisman yang dikonfirmasi media ini via pesan WhatsApp pribadinya menyampaikan, bahwa tahun 2025 SMPN 5 Dompu mendapatkan penetapan Lulus PPPK Paruh Waktu sebanyak 90 orang dengan kategori R3 dan R4. 

Terkait 72 orang yang diduga siluman, Kisman membantah karena keterangan Sumber berita itu tidak benar karena teman guru dan TU yang lulus PPPK Paruh Waktu, itu sesuai dengan syarat dan ketentuan. 

"Data PPPK Paruh Waktu di SMPN 5 Dompu sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim verifikasi Kabupaten terdiri dari Inspektorat, BKD PSDM dan Dikpora Kabupaten Dompu sendiri. Guru dan TU sebanyak 72 orang memiliki SK dari tahun 2022 sampai 2024,"ucap Kisman membantah.

Sementara terkait uang pelicin untuk memuluskan mereka (72 guru, red), Kisman juga membantah karena katanya bahwa keterangan itu sangat tidak benar. 

"Saya berterima kasih atas konfirmasinya, insyallah apa yang saya sampaikan dapat saya pertanggung jawabkan,"ujar Kisman.(Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama