Dugaan Mediasi Bermuatan Uang, KepalaSLB Diduga Dalang di Balik “Skenario Damai”
Lintas Atlantik.com. – Aroma busuk dugaan suap kembali menyeruak di dunia pendidikan Dompu. Sebuah rekaman yang beredar di kalangan jurnalis setempat memicu geger. Dalam rekaman itu, seorang Kepala SLB berinisial Y disebut-sebut sebagai aktor utama di balik upaya “mediasi” yang diduga diselimuti amplop tebal.
Informasi yang dihimpun Media ini, menyebut, Y diduga menyuruh menyiapkan uang hingga Rp5 juta per orang untuk “melunakkan” lima wartawan agar tak lagi memberitakan kasus yang tengah menyeret nama yayasan tersebut.
Sumber internal mengungkap, skenario “damai” ini disusun rapi, lengkap dengan lokasi mediasi yang disepakati secara tertutup dan jauh dari jangkauan media atau wartawan. Tujuannya satu: mengubur isu sebelum sempat mencuat ke publik.
Namun langkah itu justru memantik kemarahan. Kepala Sekolah SLB Trisila Skill, AR, yang lembaganya ikut terseret dalam pusaran kasus ini, tak mampu menutupi kekecewaannya.
Uang yang diminta itu sangat banyak. Kami jadi bingung dan tidak tahu harus berbuat apa,” ungkap AR dengan nada getir saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).
Beredarnya dugaan “uang damai” ini langsung menghebohkan kalangan insan pendidikan dan jurnalis Dompu. Banyak yang menilai tindakan tersebut bukan hanya melanggar etika, tapi juga mencoreng prinsip transparansi dan profesionalitas lembaga pendidikan.
Y sendiri hingga berita ini diturunkan belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi. Namun desas-desus soal keterlibatannya kian liar, terutama setelah sejumlah nama wartawan dari wilayah Woja, Desa Bara, dan Dompu disebut-sebut dalam percakapan rekaman tersebut.
Kini, publik menanti langkah tegas aparat dan lembaga terkait untuk mengusut dugaan “mediasi beraroma uang” yang kian memanaskan dunia pendidikan Dompu. Sebab bila benar, praktik semacam ini bukan sekadar pelanggaran moral,melainkan bentuk nyata jual-beli keheningan di balik bendera pendidikan. ( Syam)