Dompu,-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Dompu terus berbenah dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat, Inovasi layanan terus bertumbuh dari waktu ke waktu.
Berawal dari keresahan karena panjang dan rumitnya persetujuan bangunan gedung (PBG) di Kabupaten Dompu, Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menganggas dan mensosialisasikan inovasi berupa Digitalisasi Tata Ruang.
Inovasi digitilisasi tata ruang dilauncing secara resmi oleh Bupati Dompu Bambang Firdaus SE, di Aula Dinas PUPR, Selasa (14/10/25).
Bupati dalam sambutannya mengatakan,Inovasi digital ini sekarang sudah memasuki ruang dan sendi kehidupan manusia, begitu juga dengan layanan pemerintahan setiap saat dan waktu terus bermunculan ide-ide dan inovasi baru.
Hari ini saya merasa bangga satu lagi inovasi hadir di Pemerintahan Kabupaten Dompu berupa digitiliasi tata ruang proyek perubahan yang digagas oleh Kadis PUPR.
“Inovasi ini tentunya mendorong transformasi digitalisasi guna mengoptimalkan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang di Kabupaten Dompu”ujarnya
Bupati melanjutkan, proyek perubahan berupa inovasi yang menyentuh langsung dengan pelayanan masyaakat sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Dompu yang maju dan beradaptasi dengan kondisi kebijakan efisiensi anggaran di pemerintahan saat ini.
“Semoga proyek perubahan ini dapat terus dikembangkan kedepannya dan membangkitkan inovasi baru bagi Dinas PUPR serta menjadi contoh bagi dinas lainnya demi meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat”harapnya
Sementara itu kesempatan yang sama Kepala Dinas PUPR Aris Ansary, ST. MT menyampaikan, adanya inovasi digitalisasi ini akan banyak keuntungan didapatkan : Pertama, meningkatnya kualitas pelayanan publik melalui kemudahan layanan ijin persetujuan bangunan gedung .
Kedua masyarakat mendapatkan pelayanan ijin persetujuan bangunan gedung secara cepat, efektif dan efisien dan ketiga pelaku usaha mendapatkan proses ijin yang mudah, aman dan dapat dilaksanakan kapan saja.
“Bahkan dari ijin persetujuan bangunan dan gedung dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, PAD dari sektor perijinan yang dikelola DPTSP, hingga September 2025, capain PAD sudah mencapai Rp900 juta dari target Rp1 miliar"ungkapnya
Hadiri membersamai kegiatan ini Ketua dan Wakil ketua DPRD Dompu, Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah serta insan pers baik cetak maupun elektronik.(Syam)