Dompu Expo: Cetak SDM Unggul dan Cerdas, AKJ-SYAH Berikan Beasiswa Pendidikan Advokasi

Dompu,-Wujudnya Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) melalui Program Jarapasaka tidak terlepas adanya sumberdaya manusia yang unggul dan cerdas.

Dengan ketersediaan SDM unggul dan cerdas secara memadai berbagai program pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan terarah. 

Begitu pula halnya dalam pengambangan Program Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) yang menjadi instrumen mewujudkan Dompu Mashur akan mudah tercapai bila SDM unggul dan cerdas di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini tersedia secara memadai.

Ketersediaan SDM secara memadai terutama untuk mengelola berbagai potensi terkait Program Jarapasaka yang menjadi ikon pembangunan di era kepemimpinan AKJ-SYAH terus dipikirkan ketersediaan dan peningkatannya. 

Memenuhi harapan dimaksud sehingga tersedia (tercetak) SDM unggul dan cerdas terutama terkait dengan program Jarapasaka Pemda Dompu mengambil kebijakan memberikan beasiswa pendidikan advokasi kepada para tunas muda daerah.

Untuk program dimaksud Pemda Kabupaten Dompu menjalin kerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makasar.

Hal dimaksud dibenarkan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP.

Menurut Kaban Bappeda dan Litbang yang sebelumnya pernah melakukan studi banding terkait pengembangan SDM di Australia kebutuhan akan SDM unggul dan cerdas mutlak dibutuhkan.

Pemerintahan AKJ-SYAH memiliki pertimbangan bahwa dalam mengelola berbagai potensi alam di Bumi Nggahi Rawi Pahu terutama terkait Program Jarapasaka dibutuhkan SDM yang unggul dan cerdas.

SDM unggul dan cerdas yang dibutuhkan tersebut harus dicetak melalui pendidikan tinggi advokasi dan tentunya diperlukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang punya pengalaman dan program vokasi.

Kata Abba Syuri (sapaan akrab Kaban Bappeda dan Litbang) mencetak SDM unggul dan cerdas yang dibutuhkan dalam mengelola potensi yang ada Pemda Dompu menjalin kerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makassar.

Lanjutnya menjelaskan penandatanganan kerjasama pendidikan advokasi dengan Universitas Hasanuddin Makassar dilaksanakan oleh Bupati Dompu H. Kader Jaelani dan Rektor Unhas Makasar.

"Penandatanganan kerjasama pertama kalinya dilakukan di Makasar dan yang kedua kalinya di Aula Pendopo Bupati Dompu", kata Abba Syuri meyakinkan.

Diakuinya saat ini ada sebanyak 40 orang tunas muda daerah yang sedang belajar (kuliah) advokasi dengan beasiswa dari Pemda Dompu di Unhas dengan mengambil jurusan Pertanian, Perikanan dan Perkebunan atau jurusan yang terkait dengan Program Jarapasaka.

"Kerjasama dengan Unhas Makasar untuk mencetak SDM unggul dan Cerdas untuk mengelola berbagai potensi daerah menjadi salah satu dari pencapaian Pemda Dompu di Era AKJ-SYAH", tutupnya.(adv)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama